dalam hal mencari suatu hal sering tak meraih hal apapun, hampa.
ku bercerita, ku antusias, kuberambisi dan yang jelas kubermimpi. mimpi siang bolong ato mimpi tengah malam, tak taulah.
terselip kecewa yang mengotori cahaya ketulusan itu.
salahku tanpa ragu menghadirkan harapan itu.
salahku tidak bisa kendalikan harapan yang meliar dan melieur.
kecewa yang bermula titik menjadi gabungan titik-titik yang menggiring ke pintu putus asa atau pasrah, entahlah.
kadang putus asa itu beda tipis sama sabar.
kadang posesif itu beda tipis dengan peduli.
kadang unik itu beda tipis dengan aneh.
dalam teori, katanya cinta itu "take and give" tapi harusnya dan nyatanya cinta itu cuma "give". Ya,,, cuma memberi. makna ketulusan tercipta tanpa embel-embel alasan konyol yang tak berlogika, sebab ketulusan itu agung, tak layak jika harus terhinakan dan direndahkan oleh maksud-maksud yang konyol.
pemikiran itu menyimpulkan agar tak perlu repot-repot berharap, tak perlu sibuk menggantungkan mimpi-mimpi kita pada orang lain, agar tak mendapatkan kecewa, agar tak meraih sakit, agar ketulusan tercipta tanpa ditutupi oleh tabir gelap apapun walau cuma setitik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar