Dari sudut relung hati yang kelabu
Terpancar sedikit cahaya yang hendak sinari
alam raya.
Negeriku kini kacau tak karuan, asap2 emosi tutupi
atmosfer jingganya langit senja.
Jiwa pahlawan dan tanggung jawab jadi barang
mahal.
Materi menjadi tolok ukur.
Padahal ada sesuatu yang jauh lebih berharga
dari itu jika bola mata dan nurani masih berfungsi,
yaitu ketulusan.
Dulu ku bangga jadi anak bangsamu,
Tapi liat situasi terkini haruskah ku malu jadi putrimu wahai negeri yang gemah ripah loh jinawi?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar