Rasa takut ini ada. Rasa takut ini nyata. Menghantui, mengikuti, membayangi. Aku amat takut keberadaanku malah menjadi beban bagimu. Aku begitu takut keberadaanku tak berikan bahagia untukmu.
Inginku ada, mauku nyata, tapi masih tetap merasa tak dianggap ada meskipun hanya rasa.
Seberapapun dirimu penting untukku, tak lantas otomatis diriku penting untukmu.
Seberapapu dirimu berarti untukku, tak lantas otomatis diriku berarti untukmu.
Aku masih merasa tak pernah layak tuk berharap. Aku masih merasa tak pernah layak tuk meminta.
Lebih baik, aku simpan, kubur dalam-dalam harapan untuk layak berharap dan meminta.